Gambar Pengertian Garis
Titik terletak pada garis apabila titik tersebut berada pada garis sehingga titik tersebut menjadi bagian dari garis tersebut. Contoh : titik C berada tepat terletak pada garis f. Titik C merupakan bagian dari garis f.
Gambar Titik terletak pada Garis
Titik yang tidak terletak pada garis tersebut sehingga titik terebut tidak menjadi bagian dari garis tersebut dan titik tersebut terletak di luar garis. Contoh : titik E terletak di luar garis sehingga titik E tidak menjadi bagian garis f.
Gambar Titik di luar Garis
Jika suatu garis terletak pada bidang sehingga garis tersebut menjadi bagian dari bidang. Contoh : garis l terletak pada bidang M sehingga garis l menjadi bagian dari bidang M dan juga membagi bidang menjadi dua bagian bidang.
Gambar Garis Terletak Pada Bidang
Letak suatu garis di luar bidang apabila garis tersebut tidak menjadi bagian bidang. Contoh : garis k tidak terletak pada bidang atau di liar bidang letaknya dan tidak menjadi bagian dari bidang M.
Gambar Garis Tidak Terletak Pada Bidang
Garis menembus/memotong bidang jika persekutuan antara garis dan bidang adalah sebuah titik. Contoh garis i menembus/ memotong bidang M sehingga muncul persekutuan antara garis i dengan bidang M, yakni titik G.
Gambar Garis Memotong/Menembus Bidang
Dua garis sejajar di bidang jika terdapat dua garis yang terletak pada satu bidang dan apabila dua garis tersebut diperpanjang maka garis tersebut tidak akan pernah berpotongan. Notasi dari dua garis sejajar ini adalah //.
Gambar Dua Garis Sejajar
Pada gambar di atas terdapat dua garis, yakni garis g dan garis h yang dikatakan dua garis sejajar karena garis g dan garis h tersebut diperpanjang maka dua garis tersebut tidak akan pernah bertemu atau pun berpotongan. Maka g//h.
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila mempunyai titik persekutuan, titik persekutuan ini biasa disebut titik potong. Notasi dua garis saling berpotongan adalah ×.
Gambar Dua Garis Saling Berpotongan
Garis g dan garis h adalah garis berpotongan karena memiliki titik potong di O, sehingga g×h.
Jika titik potong garis g dan garis h membentuk sudut siku- siku maka garis g dan garis h dikatakan dua garis yang berpotongan tegak lurus. Notasi dari berpotongan tegak lurus, yaitu ⊥. Sehingga dapat dituliskan g ⊥ h.
Gambar Dua Garis Berpotongan Tegak Lurus
Dua garis berhimpit adalah keadaan dimana terdapat kedua garis saling menempel dan searah sehingga mempunyai tak hingga titik persekutuannya. Oleh sebab itu, terkadang dua garis yang berhimpit terlihat seperti hanya ada satu garis.
Gambar Dua Garis Berhimpit
Terdapat garis f dan garis g yang berhimpit dikarenakan kedua garis tersebut saling menempel dan terlihat seperti satu garis serta mempunyai tak hingga titik persekutuan.
Penyelesaian :
Pasangan garis yang sejajar, yakni garis p dan garis q, garis y dan garis z, garis x dan garis w. Pasangan garis yang berpotongan, yakni garis x dan n, garis w dan garis n, garis y dan garis m, garis z dan garis m. Pasangan garis yang berhimpit, yakni garis x dan y, garis y dan garis p, garis w dan garis z, garis z dan garis q.
Penyelesaian :
Perbedaan dua garis berpotongan dengan dua garis berpotongan tegak lurus adalah kalau dua garis berptongan tegak lurus titik potongnya membentuk sudut siku- siku sedangkan dua garis yang berpotongan saja titik potongnya tidak membentuk siku- siku.
Banyak ruas garis berbeda dari gambar di atas adalah . . .
Diketahui titik P berada di tengah-tengah AB , titik Q di tengah-tengah BC , dan titik T di tengah-tengah PQ . Hubungkan titik H dangan titik R. Jika HR diperpanjang, maka apakah akan memotong perpanjangan FB ? Jelaskan dan tunjukkan!